A. Dasar
HTML
Mendesain HTML
berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa
pemrograman. Namun HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah
terstruktur berupa tag-tag penyusun. Menuliskan tag-tag HTML tidaklah sebatas
hanya memasukkan perintah-perintah tertentu agar HTML kita dapat di akses oleh
browser. Mendesain HTML adalah sebuah seni tersendiri. Homepage yang merupakan
implementasi dari HTML adalah refleksi dari orang yang membuatnya. Untuk itu
kita perlu mendesainnya dengan baik agar para pengunjung homepage yang kita
buat merasa senang dan bermanfaat.
Mendesain HTML dapat dilakukan dengan
dua cara:
1. Menggunakan
HTML Editor, seperti Microsoft FrontPage, Adobe Dreamweaver, dan lain-lain.
2. Dengan
cara menuliskan sendiri secara manual satu persatu tag-tag HTML ke dalam
dokumen HTML.
Ada kelebihan dan
kekurangan dari dua cara di atas. Cara pertama kelebihannya adalah HTML Editor
merupakan sebuah program yang khusus didesain untuk membuat, melakukan editing
bahkan mem-publish ke internet. Dengan kemampuannya menggabungkan kemudahan dan
kecanggihan teknologi internet ke dalam dokumen HTML maka cara ini sangat
disukai oleh para pemula dan desainer yang tidak ingin belajar lebih mendalam
mengenai HTML. Sedangkan cara kedua adalah menuliskan secara manual satu
persatu tag-tag HTML. Hal ini sangat dirasakan sulit dikarenakan akan memakan
tenaga dan waktu ekstra untuk melakukannya, ditambah lagi Anda harus melakukan
cara-cara konvensional untuk melihat hasilnya pada web browser. Namun pada cara
kedua adalah dasar dari segala bentuk HTML yang akan Anda pelajari, karena
dengan cara itulah Anda akan lebih paham mengenai cara kerja dan berbagai
perintah yang biasa dipakai pada bahasa HTML.
B. Anatomi
Umum Dokumen HTML
HTML merupakan
sebuah bahasa pemrograman yang berisikan perintah kepada browser yang telah
terinstal pada computer client, Untuk pemahaman dan sejarah HTML silahkan baca
“Pengertian dan sejarah HTML”, Bahasa pemograman ini terdapat sebuah elemen,
tag dan attribute didalam perintahnya.
Secara umum Web
dokumen terdiri dari menjadi dua elemen ataupun section yaitu head dan body,
kedua elemen tersebut dipisahkan oleh beberapa tag, untuk lebih jelasnya dapat
anda lihat sebuah pola dasar HTML dibawah ini:
<html>
<head>
“Informasi Tentang Dokumen HTML”
</head>
<body>
“Informasi yang akan ditampilkan
dalam web Browser”
</body>
</html>
Dari pola diatas dapat
digambarkan adanya sebuah dokumen HTML mulai dari tag pembuka <html>
sampai tag penutup </html>, sedangkan isi dari dokumen html tersebut
adalah dua buah elemen atau section yaitu
Ø “HEAD”
yang dimulai dari tag pembukanya <head> sampai tag penutup head
</head>,
Pada elemen ini
biasanya berisikan
·
Title, merupakan judul
dokumen
·
Meta tag, informasi yang
akan diberikan oleh pengunjung tentang isi halaman web. Dalam Meta Tag dapat
kita isikan beberapa atribut penjelasan antara lain, Content, Name, URL. Sedangkan
dalam atribut tersebut terdapat sebuah value, adapun beberapa value yang dapat
kita isikan antara lain abstract, author, copyright, description, distribution,
expires, keywords, revist, refresh maupun language
Ø “BODY”
mulai dari tag pembuka <body> sampai tag penutupnya </body> pada
elemen ini berisikan informasi dan pengaturannya yang akan ditampilkan dalam
browser.
Secara sederhana
HTML terdiri dari dua bagian yaitu Header dan Body. Struktur HTML diapit oleh
tag awal <HTML> dan tag akhir </HTML>. Standar penulisannya adalah:
<HTML>
<HEAD>
Deskrisi dokumen
</HEAD>
<BODY>
Isi dokumen
</BODY>
</HTML>
C. Pemformatan
Teks dan Paragrap
Di dalam bahasa pemrograman HTML terdapat
beberapa atributh yang perlu kita pelajari, adapun contoh atributh dan kegunaannya
sebagai berikut:
· <DFN>, untuk
menandai sebuah subdefinisi dari daftar ataupun table definisi
·
<VAR>, untuk
menampilkan nama variable
·
<CITE>, Menandai
kutipan
·
<CODE>,
Menampilakan sebuah kode pemrograman
·
<EM>, Penekanan
sebuah kalimat
·
<SAMP>, untuk
membuat contoh ataupun sample didalam sebuah dokumen dll.
0 komentar:
Posting Komentar